Minggu, 11 November 2012

Kisah Tante Girang Bogor

Rekan-Rekan berada dalam artikel : Kisah Tante Girang Bogor
selamat membaca dan menikmati semoga bisa
menambah semangat sobat2 menghadapi hari demi hari....

Untuk sementara waktu artikel tentang : Kisah Tante Girang Bogor
sedang kami edit ulang untuk kepuasan smua pengunjuang blog.
setelah lengkap dan akurat segera kami posting kembali
artikelnya, trims sebelumnya

Untuk pengganti sementara artikel yang sobat2 cari, admin ganti
dengan cerita plus dibawah ini ya...
semoga ceritanya bisa menghibur sobat-sobat...


Guru Seks India

Namaku Yen Hung saat ini berusia 39 tahun bersuami seorang pengusaha yang cukup
sukses punya anak mulai beranjak remaja, hidup kami cukup bahagia dan nyaris
tanpa masalah yang berarti, namun karena terlalu banyak waktu luang, aku sering
memutar film biru yang menayangkan hubungan sex yang penuh variasi dan juga alat
kelamin laki-laki yang begitu besar dan panjang mungkin menjadi penyebab
hubungan pasutri kami terasa agak hambar dan datar, jauh di dalam kemaluanku ada
sesuatu yang berdenyut mendambakan sentuhan yang tak pernah didapat dari
kemaluan suami yang pendek dan kecil, kesibukan kerja membuat staminanya lemah
hingga kurang dari tiga menit biasanya dia sudah terkapar tak berdaya lagi,
sementara aku masih segar dan menggebu. Berawal dari keinginan menghilangkan
kejenuhan aku ikut kursus bahasa Inggris yang kebetulan sang guru orang India
bernama Rajesh Rangoonwala, biasa dipanggil bung Raj tubuhnya tinggi besar kulit
hitam dengan bulu lebat, entah bagaimana berawal namun aku cukup akrab dengan
Raj yang enak diajak ngobrol sembari latihan bahasa Inggris, Raj kelihatannya
menaruh perhatian pada diriku, bila aku duduk di baris paling depan sering dia
melirik pahaku yang putih tersembul dari rok ku, anehnya aku merasa senang
dengan pandangan Rajesh yg penuh birahi tsb. Raj mengundangku makan di sebuah
hotel, walau bisa menebak maksud kelanjutan makan tsb namun anehnya aku menerima
ajakannya. Bahkan aku mempersiapkan diri dengan mandi keramas serta menggosok
bagian intim tubuhku, aku pandangi tubuhku di cermin buah dada yg kecil namun
indah dengan puting kemerahan, perut masih rata, liang sanggama yg masih sempit
warna kemerahan ditumbuhi rambut yang rapi, sempat agak ngeri aku membayangkan
tubuh raksasa hitam berbulu lebat setinggi lebih 190 cm dengan berat 90 kg akan
menindih tubuhku yang putih mungil hanya setinggi 158 cm dan berat 45 kg, namun
karena keinginan bertualang serta rasa gatal karena denyutan di bagian paling
dalam liang sanggamaku yang mungkin dapat dicapai dan digaruk oleh panjangnya
kemaluan Raj membuat aku mantap ingin menemuinya. Setelah makan malam seperti
dugaanku Raj mengajakku menuju sebuah kamar di hotel itu, begitu masuk kamar dia
langsung merengkuh dan melumat bibirku, jemari Raj sangat piawai dalam melucuti
pakaianku, dalam waktu singkat kaus dan bra ku sudah tergolek di lantai, ada
rasa ngeri waktu Raj merebahkan tubuhku yang hanya setinggi 158 cm dan berat 45
kg berkulit putih telentang di kasur sementara Raj yang tingginya 190 cm dan
beratnya 90 kg berkulit hitam penuh bulu berada di atasku dengan rakus meremas
dan menjilati payudaraku yang putih, pentilnya yg berwarna merah dia hisap
hingga aku menggelinjang menahan rasa geli dan nikmat yang begitu hebat, setelah
dia puas mempermainkan kedua payudaraku kini tangan Raj melucuti rok dan Cd ku,
tubuhku bergetar merasakan sensasi pertama dalam seumur hidupku waktu lidah Raj
menjilati bibir kemaluanku, mulut Raj menyedot habis cairan pelumas dalam liang
sanggamaku bagai minum juice sampai tubuhku meliuk-liuk sambil mendesis bak ular
kepanasan merasakan nikmat tiada tara sewaktu lidah Raj menjilati kelentitku,
kenikmatan yang belum pernah sekalipun diberikan oleh suami tercinta, selama
lebih lima menit seluruh bagian kemaluanku dikerjain oleh mulut dan lidah Raj
dengan sangat handal dan selama itu pula aku harus berjuang menahan rasa geli
dan nikmat yang sangat hebat hingga akhirnya pertahannanku jebol, tubuhku
mengejang karena orgasme yang begitu indah hingga tak sadar aku menjerit
histeris. Setelah nafasku kembali normal kini giliranku mempreteli pakaian
Rajesh satu persatu , aku terpaha melihat tubuh hitam besar dimana hampir
seluruhnya ditumbuhi bulu yang hitam lebat dan aku terpekik kaget waktu melepas
Cd Raj serta melihat batang kemaluan yang hitam legam dan demikian besar dibalut
urat-urat besar tampah kokoh yang siap untuk membobol dan merobek gawang
kewanitaan ku. Ada rasa ngeri membayangkan benda yang hampir tiga kali lebih
besar dari punya suamiku akan menembus tubuhku, namun karena birahi yang
meninggi aku ingin merasakan sodokan tongkat hitam India. Raj menyadari
ketakutanku, maka dia mangangkatku kepangkuannya agar aku dapat mengatur
masuknya batang kemaluan Raj sesuai keinginan, perlahan dan susah payah aku
masukkan kepala kemaluan Raj kedalam liang sanggama ku ada sedikit rasa ngilu
waktu aku menekan hingga sepertiganya masuk namun kemudian rasa nikmat perlahan
muncul kemudian aku membuat gerakan naik turun perlahan, tubuhku yang kecil dan
putih tampak seperti anak kecil yang sedang dipangku monster hitam, biasanya
bila dengan suami dalam posisi diatas aku selalu memegang kendali dengan membuat
gerakan kekiri-kanan serta memutar, namun kali ini aku merasakan seluruh
kemaluanku penuh sesak tak ada celah hingga aku hanya bisa membuat gerakan naik
turun itupun secara perlahan agar batang kemaluan Raj tidak melesak lebih dalam,
sambil naik turun aku dapat meraba dan menciumi dada Raj yang bidang dan penuh
bulu, aroma tubuh India yang awalnya kurang nyaman bagiku lama kelamaan menjadi
daya tarik tersendiri membuat kemaluanku makin basah dan licin hingga tanpa
sadar kemaluan Raj telah masuh 2/3 bagian hingga aku dapat merasakannya
menyentuh bagian yang tak pernah tersentuh, sodokan kepala kemaluan Raj menjadi
penawar rasa gatal dibagian itu hingga aku merasakan arus listrik yang sangat
kuat mengalir menjalar dari bawah hingga ke ubun-ubun dan akhirnya meledak
menjadi orgasme kedua yang sangat indah. Tubuhku lunglai bergelayut dalam
rangkulan Raj yang masih perkasa, dia merebahkan tubuhku perlahan hingga
telentang dimana kemaluannya yang makin mengeras tetap menancap dalam tubuhku,
mungkin cairan orgasme keduaku memperlicin liang kemaluanku hingga tak terlalu
sulit Raj menekan seluruh batang kemaluan raksasa nya melesak seluruhnya kedalam
liang kemaluanku hingga aku rasakan sensasi yang bukan main karena kepala
kemaluan Raj menyundut mulut rahimku membuat aku berteriak dan menyumpah serapah
sebagai ungkapan kenikmatan tiada tara yang belum pernah kurasakan seumur hidup,
setelah hampir sepuluh menit kemudian kami menggelepar karena ledakan orgasme
bersamaan mengakhiri pergulatan dua tubuh yang berlainan warna kulit serta
ukuran ini, aku tak bisa menggambarkan betapa indah atau nikmatnya sensasi
ledakan orgasme ketiga ku yang panjang sekali, peluh kami bercucuran sambil
berangkulan dalam posisi miring kami tidur pulas dimana kedua tubuh kami masih
berlekatan. Saat terbangun aku mengelus dada Raj yang penuh bulu “ Rajesh , My
Love !” dan dijawabnya “ Yen Hung , My Sweet Darling !”
JANGAN LUPA BACA BACA ARTIKEL DIBAWAH INI YA SOB... ADA CERITA DEWASANYA SERU SERU LO...  DIJAMIN FRESH DAN SEMANGAT LAGI SOB...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar